Guest Lecture Series 5 bersama BPS Tuban. Topik: Kerangka Sampel Area
Program Studi Matematika FMIPA bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban menggelar Guest Lecture Series ke-5 dengan topik menarik, yakni "Kerangka Sampel Area". Acara yang berlangsung di Universitas PGRI Ronggolawe ini menghadirkan narasumber kompeten, Yasmina Salisa, SST., seorang Fungsional Statistik Ahli Pertama dari BPS Tuban.
Narasumber Yasmina Salisa, SST menjelaskan secara detail mengenai konsep Kerangka Sampel Area dan penerapannya dalam perhitungan luas panen. Beliau menyampaikan bahwa metode ini sangat efektif dalam menghasilkan data yang lebih akurat dan representatif dibandingkan dengan metode konvensional seperti eye estimate yang kurang reliabel. Peserta antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi.
Apa itu Kerangka Sampel Area?
Kerangka Sampel Area merupakan teknik pengambilan sampel yang membagi area menjadi segmen-segmen yang lebih kecil. Dengan cara ini, surveyor lapangan dapat memilih sampel secara acak dari segmen-segmen tersebut untuk mewakili seluruh area. Metode ini sangat berguna dalam mengestimasi luas panen berbagai komoditas pertanian, seperti padi, jagung, dan kedelai.
Mengapa Metode Ini Penting?
Data luas panen yang akurat sangat krusial bagi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, petani, hingga lembaga penelitian. Data ini digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan pertanian, perencanaan produksi, dan evaluasi program.
"Dengan metode ini, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pertanian di suatu daerah. Misalnya, kita bisa mengetahui dengan pasti luas lahan padi yang mengalami vegetatif atau generatif, " jelas Yasmina.
Follow us on
Instagram : @mathunirow
Tiktok : Dokumentasi Guest Lecture Series 5
Tag: